Citrust.id – Kehadiran bus wisata, Cirebon Tourism On Bus (Citros), diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisata ke Kota Cirebon.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, target dua juta kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon sepanjang 2019 membutuhkan kerja keras dari Pemda. Salah satunya terkait penataan sarana dan fasilitas penunjang wisata.
Dia menuturkan, hadirnya Citros di Kota Cirebon bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata ke Kota Cirebon.
“Penguatan sektor pariwisata merupakan visi misi Pemprov Jabar. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian,” katanya, usai launching Citros di Keraton Kasepuhan, Sabtu (23/2/2019).
Iwa mengungkapkan, pada 2018 lalu target 58 juta kunjungan wisatawan ke Jabar telah tercapai. Dirinya optimis tahun ini bisa tembus 60 juta untuk wisatawan domestik.
“Tahun ini kami targetkan bus wisata ada di 12 kota di Jabar, salah satunya di Kota Cirebon,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, menegaskan, masyarakat Kota Cirebon harus siap menerima kunjungan wisatawan. Pemda Kota Cirebon pun terus berupaya melakukan penataan destinasi wisata dan sarananya.
“Penghijauan, penanganan sampah dan lalu lintas menjadi fokus kami karena itu semua menunjang sektor pariwisata,” tuturnya.
Ketua DPC Organda Cirebon, Karsono, menjelaskan, Citros ditargetkan beroperasi pertengahan Maret 2019. Saat ini masih tahap pengurusan izin ke Kementerian Perhubungan.
“Tarifnya Rp5 ribu/trip, dari destinasi wisata hingga ke titik awal berangkat,” jelasnya.
Karsono menambahkan, nanti akan dibangun halte khusus yang nyaman untuk ruang tunggu calon penumpang. Citros hanya bisa menaikkan dan menurunkan penumpang di destinasi wisata.
“Kalau penumpang turun-naik sembarangan nanti seperti angkot,” tambahnya.
Organda selaku pengelola bus wisata Citros kata Karsono sedang mengajukan anggaran untuk pembangunan halte khusus penumpang Citros.
“Semoga usulan halte mendapat respons dari pemangku kebijakan,” tuturnya. /haris
Komentar