Citrust.id – BPJS Kesehatan Cabang Cirebon dorong Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk tingkatkan kualitas layanan kepada peserta JKN-KIS.
BPJS Kesehatan Cabang Cirebon juga dorong optimalisasi digitalisasi layanan dan kepatuhan fasilitas kesehatan. Melalui optimalisasi digitalisasi layanan dan kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap kerja sama tahun 2022, kepuasan peserta menjadi fokus utama.penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Dalam pertemuan evaluasi dengan FKRTL, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Rika Purnama menjelaskan, terdapat tujuh indikator untuk mengukur kepatuhan FKRTL terhadap kontrak.
Indikator tersebut antara lain updating display tempat tidur, display tindakan operasi serta sistem antrean fasilitas kesehatan yang terhubung dengan aplikasi Mobile JKN. Ada juga indikator tindak lanjut dan penyelesaian keluhan peserta terkait layanan kesehatan di FKRTL yang menjadi salah satu indikator kepatuhan FKRTL.
“Peningkatan mutu layanan merupakan salah satu komitmen FKRTL yang harapannya dapat terlaksana dengan baik pada tahun 2022 ini. Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh FKRTL guna meningkatkan kepuasan peserta. Salah satunya dengan melakukan bridging aplikasi Vclaim dan antrean online,” ucap Rika, Rabu (30/3/2022).
Rika menjelaskan, sistem antrean online tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi peserta yang akan memperoleh layanan di fasilitas kesehatan. Implementasi sistem antrean online dapat memberikan informasi waktu tunggu yang lebih pasti kepada peserta. Dengan demikian, dapat mengurangi penumpukan peserta di ruang tunggu fasilitas kesehatan.
Oleh karenanya, ia berharap, implementasi sistem antrean online dapat berjalan secara menyeluruh dan optimal di setiap fasilitas kesehatan di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Cirebon.
“BPJS Kesehatan tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan berbagai pihak. Peran fasilitas kesehatan sebagai mitra sangatlah penting guna meningkatkan kepuasan peserta,” ungkap Rika.
Sementara itu, salah seorang perwakilan manajemen Rumah Sakit MM Indramayu, Ade Ruyani Zaenuddin, menyampaikan dukungan atas penyelenggaraan evaluasi itu.
Menurutnya pertemuan tersebut sangat membantu fasilitas kesehatan dalam mengevaluasi pelayanan dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang optimal. Pihaknya juga akan berupaya untuk dapat mengintegrasikan aplikasi V-Caim serta antrean online dengan BPJS Kesehatan.
“Komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami akan lakukan bridging sistem Vclaim dan antrean online dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan berjalan lancar sehingga banyak masyarakat dapat terbantu,” ucapnya. (Haris)
