Citrust.id – Plagiarisme itu merusak kemampuan mental dan imajinasi. Dalam artian, seseorang yang melakukan plagiarisme sama halnya dengan tidak mengizinkan kamampuan otak untuk dapat berimajinasi lebih.
Kalimat itu yang diungkapkan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (Himabki), Ahmad Afwan kepada citrust.id disela-sela kegiatan Semarak BKI yang bertajuk “BKI Berkarya, Berbagi Bahagia” di Auditorium Gedung FUAD IAIN Syekh Nurjati, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Selasa (9/10/2018).
“Hal ini serupa dengan merusak kemampuan mental. Karena seseorang yang melakukan plagiarisme, secara tidak sadar mereka tidak berani untuk mengakui bahwa karya itu terinspirasi dari karya orang lain,” lanjutnya.
Dirinya menyampaikan, tidak salah memang jika membuat suatu karya terinspirasi dari orang lain. Namun, alangkah baiknya pada karya tersebut dicantumkan pula sumbernya.
Selain itu, pihaknya memberi apresiasi lebih kepada para anggota Himabki karena telah menekankan keorisinalan dari setiap karya yang dihasilkan.
“Selama ini saya lihat karya-karya anak Himabki mereka punya gaya bahasanya masing-masing. Sehingga kecil kemungkinan jika mereka meng-copy paste karya orang lain,” klaimnya./dhika
