CIREBON (CT) – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Cirebon, Dana Kartiman mengungkapkan pariwisata Kota Cirebon belum bisa dikatakan berhasil, khususnya terkait pemanfaatan momentum hadirnya Tol Cipali, Senin (04/07).
Hal tersebut dikatakannya mengingat ia menilai bahwa biro perjalanan atau travel agent di Kota Cirebon tak hidup. Barometer ketidakhidupan itu terlihat saat masyarakat yang hadir di Kota Cirebon hanya bersifat personel, belum membentuk kelompok khusus yang setia untuk berkunjung ke Cirebon.
“Belum lagi kita sering dapat komplain soal sampah dan TPS yang belum ditata dengan baik. Intinya ini butuh kerjasama semua pihak,” tutur Dana.
Namun, biar bagaimana pun, ia tetap mengapresiasi seluruh kinerja dari pengada pariwisata di Kota Cirebon, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga luar kota, setelah Bandung. Untuk itu, ia menegaskan akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk terus menggenjot promosi dari pariwisata Kota Cirebon.
“Kalau memang selama ini Kota Cirebon hanya menjadi kota transit. Kami terus mencoba bekerjasama dengan objek wisata dan mendorong untuk lebih baik lagi. Dan akan merevitalisasi pariwisata dengan meminta anggaran kepada provinsi,” ungkapnya.
Ia pun berharap bisa bekerja sama dengan SKPD terkait, Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sebagai stakeholder di bidang hiburan, travel agent, dan penyedia jasa pariwisata agar bisa bersama-sama memajukan Kota Cirebon yang melek wisata. (Wilda)
