CIREBON (CT) – Pasca tersebar kabar putrinya, Zirli Gita Ayu Savitri (16) menjadi salah satu dari korban hilang saat melakukan pendakian di gunung Semeru, suasana rumah keluarga Zirli di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten cirebon banyak didatangi wartawan.
Namun, orangtua dari Zirli masih tetap enggan untuk berbicara kepada para awak media, dengan alasan masih dalam keadaan trauma.
“Maaf Mas, saya tidak mau berbicara tentang anak saya. Saya mau tenangin diri dulu dan tidak mau diganggu,” ujar Samsoni, ayah Zirli, Senin (23/05).
Dikatakan, Suheriyah yang merupakan Bibi dari Zirli menjelaskan jika pihak keluarga untuk sementara tidak bisa memberikan keterangan apapun, terkait hilangnya anak perempuan mereka saat melakukan pendakian di gunung Semeru.
“Kedua orang tua Zirli masih cemas dan tidak mau menambah kesedihan kalo ia bercerita lagi tentang anaknya yang hilang itu,” terangnya.
Di tempat terpisah, Arifin (35) selaku Aparat Desa Bojong Kulon mengatakan bahwa, Kemarin sempat ada kabar baik dari tim SAR mengenai posisi pasti hilangnya korban, yakni berada diantara dua air terjun. Namun, hingga saat ini korban masih dalam pencarian tim SAR, Kemungkinan masih belum ditemukan,” tutur Arifin. (Johan)
