CIREBON (CT )- Over kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar, membuat Pertamina bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melakukan berbagai langkah, untuk mengantisifasi over kuota tersebut. Over kuota premium bersubsidi saat ini mencapai 70 persen dan solar 20 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala SER 15 XV Pertamina wilayah III Ciayumajakuning, Ziko Wahyudi kepada “CT” usai melakukan rapat inflasi pasca kenaikan BBM di ruang Paseban Setda Kabuapten Cirebon, baru-baru ini.
“Stok BBM bersubsidi memang terbatas, dan dipastikan untuk sampai akhir tahun ini BBM bersubsidi over kuota dan sudah melewati diangka yang sudah ditentukan pemerintah,” kata Ziko.
Walau pun stok BBM bersubsidi mulai menivis dan sudah over kuota 20 persen untuk solar dan 70persen untuk premium. Sampai saat ini pemerintah masih menyuplai kebutuhan BBM, dan belum ada intruksi dari pemerintah untuk menghentikan suvlai BBM bersubsidi maupun pengurangan suvlai BBM.
“Untuk suplay sampai saat ini masih aman dan tidak ada yang dikurangi. Intinya Pertamina sebagai pelaksana, kalau pemerintah meminta di hentikan ya kami hentikan, kendalikan ya kendalikan begitu juga kalau suplay minta dihentikan ya kami hentikan, artinya bagaimana kebijakan pemerintah,” terangnya. (CT-115)
