Citrust.id – Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir bagi warga Kabupaten Karawang pada Kamis, 20 Februari 2025. Sosialisasi itu merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan gizi dan mengatasi kasus stunting di masyarakat.
DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar kegiatan sosialisasi MBG di Palumbonsari. Kegiatan yang diikuti 300-an peserta itu dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Program Makan Begizi Gratis diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025. Secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Sosialisasi di Kabupaten Karawang dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana, Dinas kesehatan Kab Karawang Frida Rismauli Sinaga, dan perwakilan BGN Meida Octarina.
Anggota Komisi IX DPR RI, Cellica Nurrachadiana, menyampaikan, pemerintah Indonesia, yang saat ini dipimpin Presiden Prabowo Subianto, cukup konsen dalam menangani kesehatan, kesejahteraan, dan gizi masyarakat.
“Saya sebagai anggota DPR RI Komisi IX yang membidangi kesehatan, kesejahteraan rakyat, dan ketenagakerjaan, sangat mendukung program makan bergizi gratis bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” tutur Cellica Nurrachadiana.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045. Program itu dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
“Bukan hanya membantu meningkatkan gizi saja, program MBG juga membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam akses makanan bergizi. Selain itu, membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Kehadiran Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun daerah. Hal itu tentu dengan melibatkan masyarakat sebagai kontrol agar program tetap berjalan baik, berkesinambungan, dan berhasil bagi masa depan bangsa Indonesia.
“Sosialisasi program makan bergizi yang dilaksanakan pada hari ini sangat penting untuk dilakukan. Ini guna memastikan, semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum, memahami peran dan fungsi Badan Gizi Nasional serta dapat berkontribusi aktif dalam mendukung program-programnya,” terang Cellica.
Cellica Nurrachadiana juga mengajak kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari pemerintah pusat hingga ke masyarakat dalam melahirkan generasi sehat Indonesia.
“Kepada seluruh peserta, mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggali wawasan, berdiskusi, dan merumuskan langkah-langkah dalam mendukung upaya perbaikan gizi nasional,” tambahnya.
“Saya berharap, sosialisasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi kita semua dan menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing,” tandasnya. (Haris)
