Citrust.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Majalengka Melaksanakan launching Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, di Garden Hotel, Rabu (7/8/2024).
Ketua Bawaslu Majalengka, Dede Rosada, mengatakan, keberadaan Sentra Gakkumdu tidak hanya mampu memberikan keadilan pelanggaran tindak pidana yang terjadi saat pilkada serentak tahun 2024, tetapi juga dapat melaksanakan monitoring. Selain itu, evaluasi terkait penanganan pelanggaran tindak pidana pada pelaksanaan pilkada.
Sentra Gakkumdu yang terdiri dari unsur Bawaslu, Polres, dan Kajari, yang dalam fungsinya untuk menangani sengketa pilkada serentak 2024.
“Sentra Gakkumdu ini diharapkan bisa menyelesaikan sengketa pada pilkada 2024,” ujar Dede.
Bawaslu meminta semua pihak ikut mendukung serta mensukseskan pilkada tahun 2024 dengan aman, netral, kondusif, dan damai.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Majalengka kami harap menjaga netralitas sebagai abdi negara,” tuturnya.
Sementara, Pj. Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, peran Bawaslu sebagai pengawas pilkada sangat penting.
Secara gambaran umum, tingkat kerawanan pemilu di Kabupaten Majalengka rendah. Namun, tanggal 27 November 2024 nanti merupakan musim hujan, sehingga harus diantisipasi sejhak dini.
Pj. Bupati meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu hoaks. Masyarakat harus lebih cerdas dalam memilah informasi yang disajikan di sosial media.
“Salah satu kerawanan dalam pemilu yaitu black campaign dan negatif campaign. Itu harus diantisipasi dengan mendapat atensi dari Sentra Gakkumdu,” pungkasnya. (Abduh)
