Citrust.id – Dukung Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK) Majalengka mengadakan roadshow Makin Cakap Digital 2022. Pesertanya guru dan siswa di SMK Al Amin, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka.
“Minggu kemarin kami gelar roadshow Makin Cakap Digital di SMK Korpri. Hari ini di SMK Al Amin. Minggu depan, kami melanjutkan Roadshow Makin Cakap Digital di SMK atau SMA lainnya,” kata Ketua RTIK Majalengka, M Abduh Nugraha, SH, Kamis (28/7/2022).
Abduh mengatakan, roadshow MCD itu bertujuan memberikan pemahaman cara berliterasi digital yang baik dan benar. Menurut Digital Civility Index (Indeks Keadaban Digital) yang diukur oleh Microsoft, Indonesia berada pada tingkat ke-29 dari 32 negara.
Selanjutnya berdasarkan UNESCO, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 61 negara soal literasi dunia. Minat baca orang Indonesia sangat rendah, yakni sebesar 0,001 persen atau hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia yang rajin membaca.
“Dengan begitu, minat baca masyarakat saat tergolong memprihatinkan. Oleh karena itu, RTIK Majalengka mengadakan kegiatan webinar ini dalam menstimulus kesuksesan merdeka belajar, terutama bagi para guru dan siswa,” ungkapnya.
Ia mengatakan, perlu kolaborasi yang baik agar literasi masyarakat yang tertinggal dapat diproses pada percepatan transformasi digital saat ini
“Para guru dan siswa perlu melakukan percepatan transformasi digital dengan berliterasi digital pada era sekarang ini,” tandasnya.
Abduh menambahkan, internet tidak terus menerus hanya tentang media sosial. Perkembangan teknologi sekarang membuat internet jauh lebih luas daripada sebuah media sosial.
“Kecakapan kita di ruang internet yang lebih luas dapat menjadi tolak ukur sumber daya manusia menyambut perkembangan dunia digital yang pesat. Lalu, seperti apa kecakapan yang harus diterapkan dan dimiliki oleh kita semua?” ujarnya.
Roadshow MCD tersebut mengangkat materi “Wawasan Kebangsaan dan Ekonomi Kreatif di Era Digital”.
Narasumber yang hadir yakni, H. Budi Victoriadi, SE, Dewan Penasehat RTIK Majalengka sekaligus Ketua Kadin Majalengka. Selain itu, Iman Plezz, Bidang Komunikasi Publik RTIK Majalengka sekaligus founder Indie Positif. Materinya “Membangun Identitas Kekaryaan Bermartabat”.
Narasumber Iman Plezz memberikan materi tentang konten kreator, cara membuat video, vlog, akun YouTube, dan Tiktok. Ia juga menjelaskan bagaimana konten di era digital bisa menjadi ekonomi kreatif yang menghasilkan reward, akan tetapi tetap beretika.
“Ekonomi kreatif pada era digital ini sangat penting dan akan survive serta menguasai pasar berbanding bisnis konvensional. Sangat prospektif,” ungkapnya.
Dewan Penasehat RTIK Majalengka, H. Budi Victoriadi, berpesan kepada generasi milenial agar bisa melihat peluang Majalengka hari ini dan ke depan.
“Manfatkan potensi Bandara Kertajati, Tol Cisumdawu, dan Patimban ke bidang digital. Baik itu produk UMKM, ekonomi kreatif maupun lainnya, sehingga menjadi ciri khas,” ungkap Mang Budi, sapaan akrabnya.
Dalam dunia digital, lanjut Mang Budi, orisinalitas menjadi hal yang sangat penting, tidak hanya konten asal menarik dan jadi viral hingga mendapatkan adsense.
“Tetap harus pakai etika di dunia digital dengan wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter yang sesuai dengan norma, baik itu norma adat, sosial maupun agama. Harapan kami, generasi milenial ini tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan sebagai bangsa Timur,” ungkapnya.
Mang Budi berharap, generasi milenial pada era digital ini bisa sukses dengan berorientasi global dan tetap menjaga norma-norma ketimuran.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Al Amin, Ima Rohima, menyambut baik roadshow MCD tersebut.
“Kami para guru dan siswa menyambut baik. Literasi digital ini sangat cocok di dunia pendidikanbdan sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya (Abduh)
