Cirebontrust.com – Musibah bencana angin puting beliung yang terjadi di dua Kecamatan yakni Kecamatan Suranenggala dan Kecamatan Gunung jati, Kabupaten Cirebon tercatat mengakibatkan sedikitnya 200 rumah warga rusak, Jumat (05/05) malam kemarin.
Selain merusak rumah warga juga, musibah angin puting beliung juga mengakibatkan ratusan pohon tumbang dan tanaman padi di lokasi 140 hektare lahan padi siap di panen ikut hancur.
Meskipun ada korban jiwa, dalam musibah tersebut diperkirakan mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman menjelaskan pendataan yang dilakukan pihaknya hingga Sabtu (06/05) sore, udah terdata 200 rumah rusak dengan kategori berat, sedang dan ringan.
“Rumah yang roboh, karena kondisi rumah semi permanen. Sedangkan sisanya, rata-rata kerusakan terjadi, karena atap dan genting yang disapu angin,” jelasnya.
Meski dua kecamatan itu selama ini dikenal rawan terjangan angin puting beliung, kejadian pada bulan Mei ini sangat mengejutkan ratusan warga di sana.
“Biasanya musibah angin kencang di wilayah tersebut terjadi sekitar bulan Oktober-November,” katanya.
Menurut, Eman tiupan angin kencang pada bulan Mei dipicu oleh cuaca.
“Tim langsung membantu warga terutama menyingkirkan ratusan pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan menghalangi jalan,” katanya.
Menurut Eman, untuk sedikit membantu warga, BPBD juga memberikan bantuan terpal, untuk menutupi atap yang bolong, karena diterbangkan angin. (Sukirno Raharjo)
