Cirebontrust.com – Pemerintah Kabupaten Cirebon mengingatkan kepada para jasa konstruksi di Kabupaten Cirebon agar tidak asal-asalan mengerjakan proyek. Bupati Sunjaya Purwadisastra mengatakan akan memberikan sanksi sesuai aturan apabila ada kontraktor yang “nakal” saat mengerjakan proyek.
“Aturannya kan ada. Kita kan nanti ada safari pembangunan, disitu nanti diketahui proyek mana saja yang asal asalan. Ada 13 pengusaha yang pengerjaannya tidak tepat waktu, tahun depannya di black list,” ujar Sunjaya seusai mengukuhkan Forum Silaturrahmi Jasa Kontruksi Kabupaten Cirebon di Pendopo Bupati, Senin (20/03).
Sunjaya menambahkan, peran serta dari jasa konstruksi sangat dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Cirebon. Menurutnya, dengan komunikasi sesama jasa konstruksi ini diharapkan bisa membangun interaksi, sehingga bisa memajukan Kabupaten Cirebon melalui pembangunan infrastruktur.
“Ini supaya tetap ada komunikasi antara sesama pengusaha jasa kontruksi. Meskipun ada persaingan, tapi persaingan ya harus sehat,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Forum Silaturrahmi Jasa Kontruksi Kabupaten Cirebon, Dadang Djuanda akan menerapkan disiplin kepada setiap pengusaha konstruksi di Kabupaten Cirebon.
“Kita nanti terapkan disiplin untuk mengikuti proses lelang dari Pemerintah. Selain itu forum ini bisa dimaksimalkan untuk pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Cirebon. Misalnya pembangunan dilaksanakan oleh ahli di bidangnya, sehingga meminimalisir untuk pembangunan yang tidak maksimal,” katanya. (Iskandar)
