Ilsutrasi
JAKARTA – Polri mencatat bahwa DYN adalah perempuan pertama yang disiapkan menjadi pengantin Bom wanita oleh teroris di Indonesia.
Kepala Bagian Mitra Ropenmas Divis Humas Polri, Kombes Awi Setiyono menyebutkan, DYN merupakan wanita pertama yang disiapkan untuk menjadi pengantin bom wanita oleh jaringan teroris yang ada di Indonesia.
Sejauh ini di Indonesia peran wanita hanya sebagai pendamping yang mengikuti suaminya. Contohnya istri Santoso yang ikut ke hutan karena mendampingi suaminya. Sedangkan untuk menjadi pengantin baru pertama kali, karena yang pernah terjadi di Indonesia adalah seorang pengantinnya adalah pria.
“Kalau di luar negeri sudah ada. Kalau di Indonesia baru kali ini,” tutur Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/12).
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, saat ini polisi sedang mendalami proses rekruitmen kepada DYN oleh Jamaah Anshorut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) pimpinan Bahrun Naim.
“Kami masih mempelajari cara rekrutmen anggota mereka,” katanya.
Masih kata Awi, rencana terduga teroris yang menyimpan bom di Bekasi, Jawa Barat. Tiga teroris itu adalah Nur Solihin, Agus Supriyadi, dan Dian Yulia Novi.
Ketiganya berencana meledakkan bom pada Minggu (10/12) di kawasan Istana Negara. Sasarannya adalah Paspampres saat pergantian petugas jaga.
“Skenarionya Minggu pagi NS dan AS pagi-pagi rencananya mengantar sodari DYN menuju Masjid Istiqlal,” ungkap Awi.
Diketahui, Densus 88 telah mengamankan tiga teroris dengan temuan satu bom panci di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8, Kota Bekasi. Dari hasil pengembangan, Densus 88 kembali mengamankan empat orang yang diketahui masih satu jaringan dengan teroris di Bekasi. (Eros)
