MAJALENGKA (CT) – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional Ke-69 tahun 2016, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka menggelar acara syukuran di Kantor PWI di Jalan Gerakan Koperasi nomor 30 Majalengka, Selasa (09/02)
Hadir dalam acara tersebut Kabag Humas Setda Majalengka Junaidi, wartawan senior Hasan Maarif, dan Rahmat Iskandar, wartawan anggota PWI dan non anggota PWI, serta tamu undangan lainnya dari Dinas Instansi terkait.
“Selain syukuran, dalam memperingati Hari Pers Nasional 2016, PWI Majalengka akan menggelar Seminar BIJB, tentang potensi ekonomi Bandara bagi Kabupaten atau Kota di sekitarnya, yang rencananya mendatangkan Menteri Perhubungan dan Gubernur Jawa Barat sebagai pembicara,” kata Ketua PWI Perwakilan Majalengka Tati Purnawati dalam sambutannya.
Selain itu menurut Tati, akan digelar penyuluhan jurnalistik kepada sekolah-sekolah dan desa-desa.
“Isinya cara menghadapi wartawan agar tidak menyinggung wartawan juga, selama ini banyak keluhan dari kepala sekolah dan kepala desa, begitu dana bantuan cair banyak oknum wartawan yang datang,” ungkap Tati.
Sementara pembicara lainnya, wartawan senior Hasan Maarif mengatakan, dalam HPN ini merupakan momentum wartawan untuk lebih mengedepankan profesionalismenya.
“Ingat terus agar berpegang kepada kode etik jurnalistik, dan UU Pers serta norma-norma hukum lainnya dalam membuat berita,” pesan Hasan Maarif.
Pembicara lainnya, wartawan senior Rahmat Iskandar mengatakan, Persatuan Wartawan Indonesia selanjutnya dikenal dengan nama PWI, adalah organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia. PWI berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta bertepatan dengan Hari Pers Nasional.
“Media massa dan wartawan mengalami 3 periode yang berbeda, Zaman Orde Lama sangat otoriter banyak wartawan dan media massa yang dibredel, begitu pula zaman Orde baru, baru di era Reformasi ini kita bisa merasakan kebebasan pers yang sesungguhnya,” ungkapnya.
Sementara Kabag Humas Pemkab Majalengka, Junaidi berharap para wartawan dengan Pemkab menjadi mitra yang sinergis dalam pembangunan.
“Saling terbuka, Pemkab juga terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi, dan berharap dari sekarang hingga ke depan dapat menjadi mitra yang harmonis,” pungkasnya. (Abduh)
