INDRAMAYU (CT) – Mertua dari Wildan Fauzan, Salim, warga RT 11 RW 04 Gang 35 Kelurahan Karang Malang Indramayu, mengaku pernah mendengar cerita dari ayah menantunya tersebut, bahwa sekitar tahun 2013 lalu izin pergi ke Suriah dengan alasan ingin berjihad di jalan Allah.
“Saya juga tidak tahu pasti karena menantu saya berasal dari daerah Bangil Pasuruan, baru menikah dengan anak saya, Sultana, di tahun 2015,” ucap Salim saat ditemui di kediamannya, Sabtu (16/01).
Salim mengatakan menantunya tersebut adalah sosok laki-laki yang baik, bertanggung jawab serta punya etos kerja yang baik.
“Pagi hari berangkat ke toko material untuk bekerja, lalu sore hari pulang. Di rumah biasa saja, Wildan jarang keluar rumah, sepulang kerja hanya di depan laptop,” ucapnya.
Dia menuturkan tas ransel yang dibawanya setiap hari bekerja, hanya berisi laptop, buku, bekal makanan, dan air minum yang diberikan istrinya. “Wildan juga ikut bisnis travel dan layanan umroh dengan kakanya,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Toto menilai sosok Wildan yang baru setahun lebih menjadi tetangganya tersebut, merupakan sosok yang baik.
“Wildan, sosok yang sopan, namun memang terkesan sedikit tertutup, mungkin karena saya jarang melihat dia bergaul di luar, pagi hari kerja setelah itu pulang kerja langsung masuk ke rumah,” ungkapnya.
Di lain pihak, Ketua RT Subagyo mengaku kaget atas penangkapan tersebut, dan dia mengaku tidak tahu menahu adanya penangkapan yang menimpa warganya itu.
“Saya tidak tahu, saya pun kaget karena Wildan sosok yang baik,” paparnya. (Dwi Ayu)
