CIREBON (CT) – Peringatan Hari anti korupsi sedunia disambut suka cita oleh beberapa kalangan, tak terkecuali pemuda sebagai penerus bangsa. Para pemuda dengan jiwa kritisnya selalu meneriakkan agar korupsi bisa diberantas, hal tersebut bisa berarti dukungan moril bagi Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Cirebon, dan hal tersebut cukup membawa angin segar bagi Kajari Kota Cirebon. Selasa (9/12).
“Kami meminta bantuan kepada masyarakat dan dukungan untuk membasmi korupsim terutama yang ada di Kota Cirebon,” ujar kepala Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Acep Sudarman SH., MH., ketika ditemui CT dalam acara peringatan hari anti korupsi sedunia.
Salah satu pemuda Cirebon, Kris Herwadi memberi dukungan kepada Kajari bahwa peringatan hari anti korupsi sedunia harus dimanfaatkan sebagai energi tambahan dalam memberantas korupsi.
“Peringatan hari anti korupsi sedunia adalah sebuah energi, untuk kita sebagai warga negara menetapkan misi, bahwa korupsi adalah kejahatan yang mesti dihentikan, agar keadilan dan kemiskinan dapat diselesaikan,” ujar pemuda yang juga ketua Barisan Aksi Solidaritas Mahasiswa Untuk Demokrasi (BASIS) Cirebon itu.
Dukungan moril juga terlontar dari Winda, salah satu mahasiswa Unswagati Cirebon, jurusan Ilmu Komunikasi Semester 5 yang mengatakan bahwa pemerintah yang dalam har ini kajari, bisa bertindak tegas dalam penanganan kasus korupsi.
“Melalui hari peringatan anti korupsi ini seharusnya pemerintah indonesia bisa lebih memfokuskan kasus-kasus korupsi yang dilakukan di pemerintahan indonesia, karena korupsi adalah salah satu tindak kejahatan yang dapat merugikan masyarakat pada khususnya. Sebagai pelaku korupsi, pemerintah juga harus bisa memberikan hukuman yang setimpal agar pelaku korupsi merasakan efek jera,” ujar Winda. (CT-105)
