Citrust.id – BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mengadakan kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Cirebon bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Selasa (19/6/2023). Dalam kegiatan ini, dilakukan pembahasan berkaitan dengan strategi guna menjaga cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage (UHC)) serta upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kota Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut, Plh. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ni Ketut Sri Budiani menyampaikan bahwa sampai dengan tanggal 01 Juni 2023, sebanyak 345.968 penduduk telah terdaftar sebagai Peserta JKN atau sebanyak 99,86% dari total penduduk Kota Cirebon semester II tahun 2022. Ia pun mengapresiasi berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon untuk mempertahankan capaian Universal Health Coverage sejak tahun 2017.
“BPJS Kesehatan Cabang Cirebon mengucapkan terima kasih atas komitmen dalam menjaga kesinambungan Universal Health Coverage di Kota Cirebon. Kami berharap Pemerintah Kota Cirebon dapat terus bersinergi dengan baik untuk dapat memastikan layanan berjalan secara optimal, karena Universal Health Coverage, harus sejalan dengan kualitas layanan yang di dapat oleh Peserta Jaminan Kesehatan Nasional,” ujar Ni Ketut Sri Budiani.
Sri menjelaskan bahwa di wilayah Kota Cirebon terdapat 58 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 15 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang siap memberikan layanan apabila terdapat Peserta JKN yang membutuhkan layanan kesehatan. Pihaknya juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan saat ini tengah mengoptimalkan implementasi Janji Layanan JKN yang dikomitmenkan fasilitas kesehatan. Selain itu BPJS Kesehatan Cabang Cirebon juga tengah menggencarkan upaya promotif dan preventif khususnya melalui skrining riwayat kesehatan yang dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN, website BPJS Kesehatan, juga melalui Chat Asistant JKN (CHIKA), ataupun ketika berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat peserta terdaftar.
“BPJS Kesehatan berharap adanya dukungan dari berbagai pihak sehingga penyelenggaraan Program JKN dapat berjalan semakin optimal dan pelayanan terhadap Peserta JKN semakin baik,” lanjut Sri.
Sejalan dengan Sri, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Cirebo, Sutikno menyatakan bahwa Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen untuk terus menjaga keberlangsungan Universal Health Coverage di Kota Cirebon. Pemkot Cirebon akan terus mengoptimalkan peran dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Cirebon untuk mewujudkan hal tersebut. Sutikno juga akan terus bersinergi untuk dapat melakukan perbaikan-perbaikan terutama terkait dengan kepatuhan pemberi layanan kesehatan.
Sutikno pun turut berpesan kepada seluruh penduduk Kota Cirebon untuk dapat menjaga kesehatan sedari dini melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Ia berpesan kepada seluruh Peserta JKN di wilayah Kota Cirebon untuk dapat secara rutin melakukan skrining riwayat kesehatan guna mencegah penyakit sedari dini. Dengan menerapkan pola hidup yang sehat, tentu akan lebih baik mencegah dari pada mengobati.
“Kita sama-sama laksanakan amanat undang-undang. Pada Prinsipnya kita berharap seluruh pihak bersama-sama melaksanakan amanat undang-undang. Kita juga berharap kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin hari semakin membaik,” ujar Sutikno.
Sebagai informasi tambahan, forum komunikasi ini sendiri dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Sutikno dan dihadiri oleh perwakilan dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon, serta diikuti oleh berbagai instansi Pemerintah Daerah seperti, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cirebon. (*)
