Citrust.id – Pemerintah Daerah Kota Cirebon berkomitmen mengentaskan tuberkulosis. Sejumalah program digalakkan untuk memberantas penyakit itu di Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, Pemda Kota Cirebon berkomitmen untuk menjaga warganya dalam kondisi sehat. Dengan kesehatan yang baik, beragam aktivitas dapat dilakukan termasuk membangun bersama-sama kota yang dicintai.
Untuk itu, dirinya mendukung penuh program Gertak TOSS-TB yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Apalagi Kota Cirebon menempati peringkat kedua di Jabar atau setara 94,01 persen untuk penemuan dan pengobatan tuberkulosis.
“Keberhasilan pengobatan pasien TB atau pasien yang sembuh di Kota Cirebon mencapai 84 persen. Penelusuran dan data sudah berjalan dengan baik. Ini membuktikan kesungguhan Dinkes Kota Cirebon untuk menyembuhkan pasien tuberkulosis,” saat pelaksanaan Gerakan Serentak Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (Gertak TOSS-TB), Jumat (31/12).
Indonesia merupakan negara dengan beban tuberkulosis (TBC) tertinggi kedua di dunia. Diestimasikan terdapat 845 ribu kasus TBC baru setiap tahunnya dengan angka kematian mencapai 98 ribu kasus atau setara dengan 11 kematian perjam.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cirebon, Trimulyaningsih mengatakan, penanggulangan TB dilakukan dengan penguatan jaring layanan yang melibatkan pemerintah, swasta, dan penemuan aktif berbasis keluarga dan masyarakat.
“Untuk itu, Gertak TOSS-TB fokus untuk pencegahan dan pengendalian melalui penemuan dan pengobatan. Dengan begitu masyarakat bisa aktif memeriksakan diri atau membawa warga yang sakit ke fasilitas layanan kesehatan yang ada,” tandasnya. (Haris)
