Citrust.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, H. Nasir, mengatakan, PKB tidak akan kuat dan tidak akan menang jika semua komponen tidak sinergis serta tidak bekerja sama dalam meraih kemenangan Pemilu.
“Saat saya menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Majalengka, saya sinergiskan semua kekuatan yang dimiliki. PKB bersinergis dengan NU dan banom-banomnya dalam menyapa dan berkomunikasi dengan masyarakat,” kata Nasir saat Konsolidasi Penataan DPAC PKB Majalengka, Minggu (9/2).
Dikatakan dia, DPC PKB Majalengka juga bersinergi dengan Anggota DPR RI Dapil SMS, Helmy Faisal Zaini serta bersinergis dengan Anggota DPRD Jawa Barat, Syaeful Huda. Hasilnya, pada Pemilu 2009 PKB meraih kemenangan besar. Jumlah kursinya meningkat 100 persen atau dari tiga menjadi enam kursi.
Padahal, lanjut dia, Pemilu 2009 adalah masa sulit bagi PKB dalam mengikuti pemilu terkait puncak konflik internal PKB. Jumlah suara dan kursi PKB di tingkat nasional dan hampir di semua daerah anjlok. Sementara di Majalengka justru naik 100 persen.
“Hari ini PKB sedang dalam kondisi baik. Tidak ada konflik, baik di pusat maupun di daerah. Potensi-potensi yang dimiliki juga semakin besar, baik SDM pengurus dan kader maupun potensi eksternal lainnya. Maka saya yakin, jika terjalin sinergitas antarkomponen yang dimiliki, pada pemilu 2024, PKB Majalengka akan mengulangi sejarah, yakni naik 100 persen dari lima ke 10 kursi,” pungkas Nasir. (Abduh)
