Citrust.id – Media memiliki peran yang sangat strategis dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Terlebih, saat ini KPU tengah menghadapi Pemilu 2019 sehingga kehadiran media sangat dibutuhkan dalam memberikan pendidikan politik dan mensosialisasikan program KPU ke masyarakat.
Hal itu dikatakan Komisioner
Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Kabupaten Majalengka, Cecep Jamaksari, saat berkunjung ke PWI Majalengka, Kamis (17/1/2019).
Dikatakan Cecep, peran jurnalis sangat strategis dan penting dalam menciptakan kualitas pemilu yang lebih baik dan akuntable. KPU Majalengka akan sangat terbuka terhadap saran dan kritik dari siapapun demi kebaikan bersama.
Cecep juga berharap antara KPU dan media terjalin hubungan yang sinergis dan kerjasama mutualisme.
“Kami tidak alergi kritik. Silakan jika memang ada yang salah kritik kami. Tapi kalau ada yang baik juga mohon dibantu untuk mempublikasikan ke masyarakat, ” paparnya.
Ketua PWI Majalengka, Jejep Falahul Alam, menyambut baik kehadiran KPU untuk bersilaturrahmi ke sekretariat PWI. Menurut dia, media dalam menghadapi Pemilu 2019 ini harus independen dalam menyajikan berita.
Hal itu penting agar berita yang disajikan tidak disusupi kepentingan individu atau kelompok.
“Dalam jurnalistik itu tidak ada yang namanya netral, yang ada adalah sikap independen. Artinya, redaksi mengambil keputusan secara independen tidak didasarkan kepada kepentingan politik,”paparnya.
Jejep juga berharap media dapat menjunjung tinggi azas keberimbangan atau cover both side. Hal itu harus diperhatikan terutama dalam menyajikan berita agar tidak ada pihak yang diuntungkan atau dirugikan.
Dalam pemberitaan juga media harus memberitakan dengan adil setiap kubu, tidak boleh berat sebelah, tapi harus mendapatkan hak yang sama.
“Peserta Pemilu atau capres dan cawapres itu mendapatkan peliputan yang sama. Jangan sampai berat sebelah kepada kelompok parpol atau calon tertentu,” paparnya.
Dalam pertemuaan itu berlangsung dengan kekeluargaan. Selain berdiskusi tentang Pemilu juga mengupas persoalan lain. Di antaranya membahas terkait persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2019. Hadir pada kesempatan itu Ketua HPN Mohamad Abduh Nugraha dan jajaran panitia serta wartawan lainnya yang ikut berdiskusi. (Abduh)
