Citrust.id – Berdasarkan perhitungan real quick qount dari formulir C1 di 24 TPS yang dilakukan Tim PASTI, pasangan nomor urut 2, Azis-Eti (PASTI) unggul dengan raihan 2.997 suara atau 50,45 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Bamunas-Effendi Edo (OKE) meraih 2.943 suara atau 49,55 persen.
Dengan demikian, berdasarkan real quck qount tersebut, pada pelaksanaan PSU di 24 TPS Pilwalkot Kota Cirebon 2018, PASTI menang dengan selisih 54 suara atau 0,9 persen.
Menanggapi hasil tersebut, Calon Walikota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan, dirinya yakin hasil penghitungan suara real quick qount itu tidak berubah jika dibandingkan dengan penghitungan suara versi KPU nanti.
“Sumber yang kami dapat berasal dari formulir C1. Saya pun yakin, KPU bersama seluruh penyelenggara pemilu tidak akan melanggar aturan,” ujarnya, Sabtu (22/09).
Dikatakan Azis, dirinya bersama pasangannya, Calon Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati, merasa bersyukur atas kemenangan yang diraih. Ia mengajak masyarakat menyongsong Kota Cirebon yang lebih baik.
“Lupakan dan tutup semua persoalan yang sempat terjadi pada Pilwalkot Cirebon ini. Mari bersama membangun Kota Cirebon yang kita cintai,” katanya.
Azis menambahkan, dirinya tidak akan membedakan masyarakat yang memilih paslon nomor 1 maupun paslon nomor 2.
“Kami akan berupaya maksimal meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon,” ucapnya.
Sebelumnya, PASTI juga menang di sejumlah TPS yang tidak ikut PSU dengan keunggulan 1.865 suara. Jika digabungkan dengan hasil PSU, maka PASTI unggul dengan raihan 50,60 persen atau total 80.590 suara. Sedangkan OKE meraih total 78.671 suara atau 49,40 persen. /haris
