Citrust.id – Sebagai tindak lanjut atas tercapainya Universal Health Coverage (UHC) Kota Cirebon, BPJS Kesehatan Cabang Cirebon Bersama Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus bersinergi meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Salah satu upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Cirebon melakukan sosialisasi Pelaksanaan Rujuk Balik (PRB) bagi Peserta JKN-KIS dengan Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Selasa (6/2). Sosialisasi tersebut dilakukan dalam rangka perencanaan teknis operasional sistem pelayanan kesehatan melalui kendali mutu dan kendali biaya pelayanan serta sistem pembayaran pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Rika Purnama, mengatakan, penerapan rujuk balik di era JKN-KIS bertujuan meningkatkan rasio kontak antara peserta dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dipilih. FKTP dapat memantau kondisi penyakit peserta JKN-KIS untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Selain mempermudah akses pelayanan kesehatan kepada penderita penyakit kronis, kata Rika, program rujuk balik membuat penanganan dan pengelolaan penyakit peserta JKN-KIS menjadi lebih efektif sehingga pelayanan kesehatan tidak lagi terpusat di rumah sakit.
“Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS yang akan menghemat waktu dan biaya. Peserta tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit yang terkadang jaraknya sangat jauh dari rumah,” ujarnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Cirebon, Zulfikar, menyambut baik program rujuk balik. Ia mengatakan, Dinas Kesehatan mendukung penuh upaya-upaya BPJS Kesehatan dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Kota Cirebon.
“Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, kami akan mengadakan pertemuan dengan seluruh Puskesmas di Kota Cirebon untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan Program Rujuk Balik ini sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS di Kota Cirebon,” ujar Zulfikar. /haris
