Citrust.id – Setelah beberapa tahun sempat meredup lantaran produk rotan Cirebon menurun drastis di pasar dunia, berbagai upaya dilakukan seluruh pemangku kebijakan untuk mendongkrak kembali nilai ekspor.
Seiring H Dede Muharam yang berhasil menembus pasar Timur Tengah dengan beragam produk, nama Cirebon kembali harum di kancah perdagangan internasional melalui ajang Art & Living Exhibition di Beirut Lebanon.
Pameran tersebut berlangsung dari 29 November hingga 3 Desember 2017 diikuti berbagai negara yang menawarkan produk unggulan masing masing. Pada momen itu, KDM mewakili Cirebon dan Indonesia mengenalkan aneka produk Indonesia.
H Dede Muharram yang akrab disapa Kang Dede Muharram (KDM) menjelaskan, Lebanon yang dikenal sebagai “Paris-nya” Timur Tengah merupakan pangsa pasar yang sangat potensial untuk beragam produk dari Indonesia, termasuk Cirebon.
Peserta dari Indonesia yang berkesempatan mengikuti pameran bergengsi ini hanya tiga orang, yakni perwakilan dari Jakarta, Yogyakarta dan KDM yang mewakili Cirebon. KDM merasa bangga bisa mewakili Cirebon di kancah Internasional dengan membawa beragam produk kerajinan dan furnitur.
“Kesempatan ini sangat langka karena pasar Timur Tengah yang dibuka melalui Beirut sangat jarang dimanfaatkan oleh pengusaha Indonesia. Itu merupakan potensi besar yang harus dimaksimalkan,” ujarnya.
Dikatakan KDM, Timur Tengah layaknya rumah kedua. Ia sudah lebih dari 15 tahun menetap dan berinteraksi dengan Timur Tengah. Dengan demikian, ia paham betul selera dan gaya hidup masyarakat Timur Tengah serta produk yang diminati pasar di sana.
“Saya berharap bisa bersinergi dengan semua pemangku kepentingan agar kesempatan memaksimalkan pangsa pasar Timur tengah melalui Beirut dapat dioptimalkan, khususnya dengan para pengusaha Cirebon yang jeli melihat peluang besar ini,” pungkasnya. /Haris/
