Kuningantrust.com – Menjelang Pilkada Serentak pemilihan Bupati dan Gubernur pada 27 Juni 2018, Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman mengajak semua elemen masyarakat untuk bersinergi.
“Sinergi tersebut demi menjaga Kabupaten Kuningan tetap kondusif. Tidak hanya penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Panwaslu, seluruh elemen masyarakat pun harus bersama sama menjaga Kuningan agar perhelatan Pilkada serentak berjalan dengan lancar,” ujarnya saat berkunjung ke kantor Panwas Kabupaten Kuningan, Rabu siang (25/10).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi oleh Wakapolres Kuningan Kompol Nanang. Sedangkan dari Panwaslu nampak hadir ketua Panwaslu Kabupaten Kuningan, Jubaedi dan dua orang anggota Abdul Jalil Hermawan dan Ondin Sutarman. Hadir pula kepala sekretariat Panwaslu Kabupaten Kuningan, Maman Nurachman.
“Pilkada serantak ini hajat kita semua. Bukan hanya tanggung jawab KPU, Panwas dan kepolisian untuk menjaga kondusifitasnya. Tetapi kita semuanya bertanggung jawab,” imbuh Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman.
Dalam kunjungan tersebut, Panwaslu dan Polres Kuningan bersepakat untuk segera membuat sentra Gakumdu, yakni Penegakan Hukum Terpadu. Gakumdu tersebut nantinya akan dibentuk Panwaslu, Polres dan Kejaksaan Negeri.
Ketua Panwaslu Kabupaten Kuningan, Jubaedi mengatakan, di sentra Gakumdu ini nantinya akan menjadi tempat koordinasi antarlembaga jika ada pelanggaran pemilu.
“Gakumdu juga berfungsi sebagai pusat data dan informasi Tindak Pidana Pemilu, pertukaran data dan/atau informasi dan Pelaksanaan monitoring dan evaluasi tindak kerja penanganan dugaan Tindak Pidana Pemilu,” ujar Jubeadi.
Nantinya, tambah Jubaedi, setiap laporan perihal pelanggaran pidana Pemilu yang berasal dari masyarakat akan dibahas dan bisa divonis.
“Kewenangan Panwaslu sekarang bukan hanya memberikan rekomendasi, tetapi juga bisa memvonis pelanggaran pemilu. Terutama jika ada sengketa pemilu,” tandas Jubaedi. (Ipay)
