Majalengkatrust.com – Kurang lebih sebulan menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia telah dipersiapkan masyarakat. Mereka mulai mempercantik kampung dan lingkungan rumahnya dengan berbagai hiasan bendera merah putih.

Pedagang bendera di Jalan KH Abdul Halim pun ikut bahagia karena meraup untung hingga ratusan ribu. Dodi (37) misalnya, mengaku meraup untung rata-rata sebesar Rp75 ribu per hari yang sejak pertengahan bulan Juli sudah berjualan bendera.

“Hari pertama berjualan masih sepi cuma beberapa orang yang membeli bendera, namun hari ini baru setengah hari saya sudah mendapat uang Rp75 ribu,” kata Dodi, Jumat (28/07).

Ia mengungkapkan keuntungan tersebut mulai meningkat sejak dua hari lalu. Pada pertengahan bulan, ia hanya bisa meraup untung sebesar Rp50 ribu per hari. Namun semakin mendekati tanggal 17 Agustus, keuntungan pun meningkat.

“Tahun ini lumayanlah. Lebih ramai dibanding tahun kemarin,” ungkapnya.

Menurutnya, itu karena hari kemerdekaan Indonesia tahun ini tak jatuh pada bulan puasa. Sehingga banyak yang ikut memperingati hari tersebut dengan berbagai atribut bendera merah putih dan spanduk.

Harga bendera yang ditawarkan pun beragam, dari harga Rp20 ribu untuk ukuran bendera 60 sentimeter hingga Rp100 ribu untuk ukuran paling besar. Dodi membuka lapak dagangannya sejak pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

“Saya jualan sampai tanggal 16 Agustus, tapi kalau masih ada sisa dijual lagi tanggal 17, walau setengah hari,” tukasnya. (Abduh)