oleh

Warga Permata Harjamukti Selatan Kelola Artesis Tanpa Anggaran Pemkot Cirebon

CIREBON (CT) – Meski Pemerintah Kota Cirebon tidak mengucurkan anggaran untuk perwatan mesin artesis, warga RW 15 Permata Harjamukti Selatan Kota Cirebon berinisiatif secara swadaya melakukan perawatan terhadap mesin tersebut.

Mesin artesis di wilayah ini merupakan salah satu mesin artesis yang masih dikelola oleh warga dengan baik di antara lima yang tak terurus.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang Warga, Bambang Susmiarto saat ditanya perihal perawatan mesin tersebut. Tak tanggung-tanggung, perawatan mesin tersebut menyedot biaya Rp 2,5 juta tiap bulan.

“Karena ini kebutuhan masyarakat, masyarakat di sini merawat mesin artesis melalui swadaya. Selama ini masyarakat ditarik uang Rp 15.000 per bulan,” terangnya.

Dia menambahkan, dengan jumlah iuran tersebut, memang masih ada warga yang merasa keberatan. Namun, mengingat tidak ada pilihan lain untuk mendapatkan air, warga mau tidak mau harus turut membayar iuran tersebut.

“Untuk biaya service itu mencapai Rp 6-7 juta, bila mesinnya diganti itu mencapai Rp 17 Juta. Itu pun bila ada. Sampai saat ini, biaya yang dikeluarkan murni didapat dari iuran masyarakat,” jelasnya. (Roy)

Komentar