Citrust.id – Sebagai salah satu dari 171 daerah yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2018, Walikota Cirebon, Nasrudin Azis yakin Kota Cirebon akan aman dan kondusif. Masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap berita hoax melalui media sosial.
Demikian dikemukakan Azis saat pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2018 di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Jumat (5/1). Dirinya mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Cirebon Kota dan apparat keamanan lainnya yang sudah berupaya menjaga kondisi keamanan, terutama menjelang pelaksanaan pilkada tahun ini.
“Saya merasa sangat bersyukur karena jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polres Cirebon Kota selalu mempersiapkan diri untuk mengatasi berbagai kemungkinan persoalan,” ungkap Azis.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Bachtiar meminta masyarakat agar mewaspadai berbagai kerawanan yang bisa terjadi selama pelaksaan pilkada di Kota Cirebon. Menurutnya, kerawanan terbesar yakni media sosial. Berdasarkan pengalaman pada pilkada 2017 lalu di DKI Jakarta, banyak sekali bersebaran black campaign terutama terkait isu sara di sejumlah media sosial.
“Ini perlu diwaspada. Jangan sampai isu sara digunakan pada pilkada,” ujarnya.
Dikatakan Adi Vivid, jajaran Polres Cirebon Kota sudah membentuk Patroli Saber sejak jauh-jauh hari. Sebanyak 50 orang anggotanya setiap hari melakukan kontrol terhadap pergerakan berita di media sosial. Polres Cirebon Kota juga berencana akan merekrut kembali orang-orang yang ahli di bidang Informasi Teknologi (IT) sehinggatim lebih lengkap untuk melakukan pengawasan di dunia maya.
“Kepada politisi kami juga meminta agar melakukan politik cerdas dan santun. Jangan sampai isu sara digunakan dalam pelaksanaan pilkada di Kota Cirebon,” pungkasnya. /haris
Komentar