oleh

Walikota Tancap Gas Antisipasi Banjir, Bakal Siagakan Jajarannya 24 Jam

Citrust.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon sedang gencar untuk melakukan antisipasi bencana banjir, mengingat intensitas hujan mulai tinggi. Bahkan, Pemkot Cirebon intens melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dan menyiapkan petugas pencegahan banjir.

Melalui apel siap siaga banjir, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menegaskan bahwa unsur pemerintahan akan selalu hadir untuk melayani masyarakat, terkhusus jika terjadi bencana banjir.

“Saya tidak ingin masyarakat kebingungan kemana mereka hendak mencari pertolongan. Oleh karena itu, setiap SKPD diminta untuk siaga 24 jam mengantisipasi bahaya banjir saat puncak musim penghujan pada Januari dan Februari,” ujarnya.

Azis juga meminta, agar petugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melalui memberikan motivasi pencegahan dan teknis pertolongan dini jika terjadi banjir.

“Terutama mental masyarakat. Jika mental sudah terbangun, masyarakat akan lebih tanggap untuk menyiapkan dan mengantisipasi. Misalnya, penggunaan listrik dan menyelamatkan barang berharga,” ujar Azis.

Azis mengakui, ada sejumlah titik di Kota Cirebon yang sudah dipetakan rawan banjir. Diantaranya ada di wilayah Kalijaga, Gunung Sari dan Kriyan.

“Saya tidak ingin peristiwa banjir pada 2018 lalu, yakni 39 RW di 11 kelurahan diterjang banjir setinggi 100 hingga 150 cm. Banjir tersebut berdampak pada 1.325 KK atau 5019 jiwa,” kata Azis.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon. Ma’ruf Nuryasa, akan melakukan pemberitahuan melalui sms blast kepada 10 ribu masyarakat Kota Cirebon jika terjadi bencana, seperti banjir di titik-titik tertentu.

“Meski demikian, masyarakat harus tetap senantiasa menghubungi nomor kedaruratan 112 dan 119 kesehatan, agar tindakan cepat bisa segera diambil jika bencana banjir terjadi di daerah mereka,” ujarnya. (Aming)

Komentar