oleh

Walikota Cirebon Sebut Orang Miskin Makin Banyak Jika Ada Bantuan

CIREBON (CT) – Alih-alih bisa meringankan beban warga miskin, Walikota Cirebon, Nasrudin Azis malah menyebut bahwa orang miskin di kota yang dipimpinnya akan melonjak tinggi jika ada bantuan datang dari pemerintah.

Hal itu, dianggap Azis sebagai tindakan manipulatif dari warganya yang terbiasa berpura-pura miskin untuk mendapatkan bantuan. Hal tersebutlah, lanjut Azis, yang membuat angka kemiskinan yang ada di kota seluas 38 kilometer persegi itu membengkak.

“Orang miskin di Kota Cirebon itu gak ada yang miskin, jika pun ada, sangat sedikit sekali, gak mungkin angkanya sampai mencolok seperti itu,” ujar Azis.

Seperti diketahui, data dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Cirebon menyebutkan ada sekira 140 ribu warga yang masuk dalam kriteria pra-sejahtera. Data itu termasuk 109.250 warga Kota Cirebon yang berstatus fakir miskin. Pendataannya sendiri mengacu pada Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 146/HUK/2013 di mana ada 12 variabel atau indikator dalam menentukan status miskin.

Selain itu, di Kota Cirebon, ada 1.803 orang lanjut usia yang terlantar di mana sebagian besar berada di luar panti. Sementara itu diketahui, jumlah pemulung di Kota Cirebon pun terbilang tinggi dengan jumlah sekitar 491 orang.

Diketahui pula, jumlah perempuan rawan sosial ekonomi di kota ini mencapai 4.977 orang. Dan juga, ada sekitar 13 orang menggelandang, 64 orang mengemis, dan 270 anak jalanan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Cirebon. (Wilda)

Komentar