CIREBON (CT) – Soal pernyataan Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon Sukaryadi beberapa waktu lalu, yang menggaungkan kembali bahwa Cirebon Timur layak dimekarkan. Bupati Sunjaya Purwadisastera MM., Msi., enggan mengomentari hal tersebut dan terkesan menghindar, Kamis (25/02).
Hal itu terlihat, ketika sesi wawancara yang dilakukan di halaman depan Kantor Kecamatan Mundu kemarin. Pada awalnya, Sunjaya dengan lancar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan. Akan tetapi, pada saat ditanya tentang pemekaran Cirebon Timur, Sunjaya langsung bergeming, kemudian menyudahi sesi wawancara tersebut.
“Itu sudah tidak zamannya lagi,” ujar Sunjaya sambil berlalu meninggalkan sesi wawancara menuju kendaraan dinasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Sukaryadi menegaskan bahwa Cirebon Timur layak dimekarkan. Pasalnya, setiap desa sudah memiliki anggaran dari pusat, berupa dana desa yang terbilang lumayan besar. Di samping itu, potensi yang ada di Cirebon Timur sangat besar, salah satunya yakni akan dibangunnya pelabuhan berskala internasional, Selasa (23/02).
“Akan dikembangkannya pelabuhan di Cirebon Timur, tentunya berdampak baik bagi transportasi. Sehingga bisa meningkatkkan perekonomian masyarakat. Selain itu, banyaknya pabrik dan sumber daya manusia (SDM), akan mampu mensejahterakan masyarakatnya,” ujar Sukaryadi. (Riky Sonia)
Komentar