Citrust.id – VIU mengajak siswa SMA/SMK di Kabupaten Majalengka untuk membuat film pendek berkualitas lewat program VIU shorts.
“Minggu pertama budaya lokal ke dalam bentuk cerita, minggu kedua budaya lokal ke bentuk sinematografi, Minggu ketiga syuting yang diikuti anak SMA dan selanjutnya pendistribusian,”kata Franki dari VIU saat workshop di Jatiwangi Art Factory Majalengka, Senin (14/10/2019).
Dikatakan dia, target tahun ini 20 kota di Indonesia, Majalengka kota ketiga, tahun lalu sudah di 17 kota membuat film pendek yang sebelumnya sudah membuat film pendek dan sudah ditayangkan di Festival Film Cannes.
Di tempat yang sama, Vivian Idris dari VIU shorts mengatakan VIU melakukan pelayanan video on demand atau video streaming yang menayangkan film-film berkualitas di internet.
“VIU ada di 17 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika Selatan dan di negara-negara berkembang. Kelebihan VIU adalah otomatis sinyalnya menyesuaikan wilayah baik yang 4G maupun yang 2G seperti di Indonesia Timur,”ungkap Vivian.
Dikatakan dia, saat ini VIU ini memiliki beberapa inisiatif, diantaranya VIU Shorts dimulai tahun ajaran sekolah sampai bulan Mei.
“Film yang dibikin pelajar di 20 kota di Indonesia akan tayang di 17 Negara. Sebelum era digital sangat susah mendistribusikan film ini ke luar negeri. Dengan adanya internet dan smartphone bisa menggantikan layar bioskop,”ungkapnya.
VIU shorts ini terbagi dari persiapan, workshop, editing dan pendistribusian. Yang kerjasama dengan komunitas film setempat di Majalengka kerjasama dengan JAF.
“Dari 20 kota ini akan dipilih yang paling berprestari untuk siswa SMA/SMK dapat beasiswa sinematografi di IKJ dan magang di VIU untuk menambah penghasilan dan pengalaman,”pungkasnya. (Abduh)
Komentar