Majalengkatrust.com – Lokasi pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dikunjungi dua utusan Konsuler Officer US Embassy, Jakarta dan terlebih dahulu mampir ke Pendopo Pemerintah Kabupaten Majalengka menanyakan manfaat keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati serta dampak bagi perkembangan ekonomi di Majalengka serta wilayah III Cirebon, Rabu (21/12).
Kehadiran dua utusan Konsuler Amerika, Valerie Knobelsdort dan Maxwell S.Harrington ke Majalengka diterima Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi, sejumlah pejabat eselon II, serta salah seorang Komisaris PT BIJB Aang Hamid Suganda di Pendopo Gedung Negara Majalengka yang dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi pembangunan BIJB di Kertajati.
Valerie, kepada Wakil Bupati Karna Sobahi menanyakan apa manfaat keberadaan bandara di Majalengka bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka dan Cirebon, serta apa yang diinginkan Kabupaten Majalengka pada 5 tahun hingga 10 tahun kedepan.
Selain itu diapun menanyakan siapa yang membangun proyek BIJB tersebut, apakah pihak swasta, pemerintah atau pihak lain.
Valerie ataupun Maxwell mengaku gembira mendengar paparan dari para pejabat Majalengka dan semua itu menurutnya sebagai bahan laporan terhadap atasannya, dan mungkin saja suatu saat ada pengusaha asal Amerika yang tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Majalengka setelah mendengar apa yang dijelaskan para pejabat di Kabupaten Majalengka.
“Kami ini diutus Duta Besar kami di Jakarta untuk mengetahui keberadaan bandara, bagaimana prospeknya untuk pembangunan ekonomi Jawa Barat, Majalengka dan Cirebon,” ungkap Valerie yang mengaku baru 3 bulan bertugas di Indonesia.
Wakil Bupati Majalengka H. Karna Sobahi serta Kepala Bappeda Kabupaten Majalengka Yayan Somantri memaparkan bahawa bandara yang dibangun di Majalengka ini berintegrasi dengan pembangunan kawasan aerocity.
Dan hanya BIJB bandara yang dilengkapi dengan aero city tersebut dengan luas 5.000 hektare, seluas 1.800 ha diantaranya untuk kawsan BIJB dan sisanya untuk kawasan aero city. BIJB juga adalah bandara terluas dibanding bandara lain yang ada di Indonesia.
“Kehadiran bandara di Majalengka inipun diharapkan bakal membawa dampak bagi peningkatan ekonomi seluruh masyarakat Majalengka serta membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. Semua pembangunan fisik ataupun non fisik yang dilakukan pemerintah tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat,” tukasnya. (Abduh)
Komentar