INDRAMAYU (CT) – Sebanyak 26 pekerja di Pabrik Kerupuk Dua Gajah yang berlokasi di Desa Dukuh, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, diduga mengalami keracunan pasca memakan jamur. Semua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PMC Sindang Indramayu.
“Setiap hari diberikan makan dan kebetulan hari ini lauknya jamur,” kata salah seorang pekerja yang menjadi korban asal Desa Panyindangan Wetan Kecamatan Sindang, Rokman (26) kepada CT, Selasa (26/01).
Rokman mengatakan setelah para pekerja dan dirinya melakukan makan siang sekira pukul 11.00 wib, setelah sekitar dua jam kemudian mengalami pusing.
“Dua jam kemudian baru terasa mual dan muntah – muntah lalu pusing. Di pabrik kerupuk ini saya bagian penjemur kerupuk,” ucapnya.
Hal senada dikatakan, pekerja lainnya, Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Abdul Manan (31).
Dia mengaku sudah bekerja sebagai penjemur kerupuk di Pabrik tersebut selama 4 tahun. “Setelah makan siang, dua jam kemudian mual, muntah-muntah dan pusing,” ungkapnya.
Dilain pihak, salah seorang Dokter di RS tersebut, dr. Siska menjelaskan bahwa ke 26 orang pekerja tersebut diduga mengalami keracunan akibat memakan jamur liar.
“Dilarikan ke RS ini pukul 14.00 wib, mereka mengalami mual, muntah dan pusing, sampel sudah dibawa pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya baru memberikan infus dan pemberian obat karena korban sudah mengeluarkan banyak cairan.
“Kondisinya tidak ada yang membahayakan,” imbuhnya. (Dwi Ayu)
Komentar