Citrust.id – Sebanyak 32 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah menjalani perawatan di RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor, akhirnya dikembalikan ke Pemerintah Kota Cirebon, Senin (25/11). Dalam prosesi serah terima di Griya Sawala gedung DPRD Kota Cirebon, hadir juga keluarga dari para ODGJ .
Promotor Kesehatan RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor, Iyep Yudiana menjelaskan, pelayanan perawatan kesehatan jiwa ODGJ ini merupakan kerjasama antara RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
“Layanan ini sesuai dengan komitmen Pemkot Cirebon dengan RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor, dalam upaya mewujudkan Kota Cirebon sehat jiwa dan bebas pasung,” ungkapnya.
Iyep juga menjelaskan, selama menjalani perawatan di RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor, pasien ODGJ diberi pelayanan kesehatan yang maksimal. Pasien juga mengikuti berbagai kegiatan, sebagai motivasi dalam proses penyembuhan, seperti konsultasi bersama perawat, membaca buku di perpustakaan, hingga senam bersama. Pascaperawatan ini, diharapkan pasien bisa kembali bersosialisasi dengan masyarakat.
“Kami juga meminta agar perawatan tetap dilanjutkan denhan minum obat dan kontrol secara rutin. Komunikasi yang baik bersama keluarga,” jelasnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB mengakui, kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Untuk itu perlu pelayanan yang baik.
“Sama halnya dengan pendidikan, kesehatan adalah hak seluruh masyarakat Indonesia. Tidak hanya sehat fisik, tapi juga sehat jiwa,” ujarnya. (Aming)
Komentar