Citrust.id – Kerja Nyata Mahasiswa (KNM) Universitas Majalengka 2019 di Desa Mekarhurip, Kecamatan Talaga menggelar lomba keagamaan sebagai rangkaian dari acara perpisahan.
Ketua kelompok KNM 2019 Desa Mekarhurip, Bayu Alfian Nugraha, mengatakan, jumlah peserta kegiatan itu 115 orang yang merupakan siswa-siswi SDN Campaga II Blok Sadahurip, Desa Mekarhurip.
Acara dilanjutkan dengan siraman rohani dan pembagian sembak di Masjid Al-Amanah sebagai acara puncak dari perpisahan. Acara puncak perpisahan dihadiri oleh jemaah yang berasal dari seluruh lapisan masyarakat.
“Acara perpisahan mahasiswa KNM ini mengusung tema mempererat silaturahmi dengan meningkatkan nilai-nilai keagamaan, sosial dan budaya dalam masyarakat, ujar Bayu, Jumat (19/7/2019).
Acara itu juga dihadiri dai kondang Ustaz Didin Misbahuddin dari Pasanggrahan, Maja sekaligus dosen di Universiats Majalengka. Dulu ia dijuluki dai cilik karena mulai berceramah dari umur 4 tahun. L
“Ceramah yang beliau paparkan menyenangkan. Tidak membuat mengantuk sehingga masyarakat sangat antusias,” katanya.
Pihaknya berharap, setelah acara pengajian dan perpisahan kegiatan KNM selesai tetap bisa menjaga silaturahmi dan semoga warga dapat meramaikan atau memakmurkan masjid/musala.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, terutama warga di Desa Mekarhurip. Selain itu, kami juga memberikan cinderamata kepada desa berupa foto bersama, jam dinding dari Universitas Majalengka, buku bacaan yang kami sumbangkan ke masjid Al-Amanah. Selain itu, bakti sosial membagikan sembako kepada 100 orang anak yatim dan kaum duafa,” tandasnya.
Perwakilan dari aparat Desa Mekarhurip Hermawan mengatakan, kegiatan KNM tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Saya selaku Kepala Dusun (Kadus) di Desa Mekarhurip perwakilan dari aparat desa mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa KNM telah memberikan satu kebaikan bagi masyarakat di Desa Mekarhurip. Semoga segala urusannya dipermudah, cita-citanya tercapai, dan segala kebaikannya bisa gantikan dengan yang lebih dari itu,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Dosen pembimbing lapangan, Amiruddin Setiawan, mengatakan, kegiatan itu merupakan ajang bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan mempraktekkan kompetensinya di tengah masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan perpisahan ini karena kegiatan ini merupakan sebagian dari pembelajaran bagaimana kita bersyukur atas apa yang kita punya dan harus senantiasa berbagi,” pungkasnya. (Abduh)
Komentar