Citrust.id – Sejumlah Kiai Muda Gerakan Pemuda Ansor turun gunung untuk menggembleng kader Ansor di Jawa Barat dalam kegiatan Pelatihan Kepemiminan Lanjutan (PKL).
“Kiai dan Habaib muda berkomitmen kuat untuk mendidik para kader menjaga Islam ahlussunnah wal jama’ah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Hal itu dikatakan Rohman Basori Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Bidang Kaderisasi, di Padepokan Anti Galau, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin (11/2/2019).
Kepada 111 peserta PKL, Rohman berpesan agar kader Ansor menjadi garda terdepan pengawal Islam Aswaja yang moderat, ulama dan NKRI.
“Ghirah dan komitmen harus dilapisi dengan pengetahuan yang cukup dan idiologi keagamaan yang kuat”, tandasnya.
Adung Abdul Rochman mengatakan pengkaderan adalah jantungnya organisasi dan ini membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi. Ansor telah berkomitmen secara serius agar pengkaderan harus jalan dalam situasi dan kondisi apapun
“Kita beruntung mempunyai kyai dan habaib muda yang mempunyai daya juang yang tinggi dan komitmen luar biasa mendampingi para kader di arena pengkaderan”, kata Sekretaris Jenderal Ansor ini.
Di antara kiai dan habaib muda yang turun dalam pelatihan level menengah itu adalah KH. Ahmad Nadzif (Dewan Instruktur), KH. M. Luthfi Thomafi (Ketua PP Ansor), Aunlloh Ala Habib (Wasekjen), Habib Syarif Abu Bakar Cirebon.
Selain itu jajaran Pimpinan Pusat Ansor yang hadir adalah Adung Abdul Rochman (Sekjen PP Ansor), Nuruzzaman (Ka Densus 99 dan Korwil Ansor Jabar), Deni Ahmad Haidar (Ketua PW Ansor Jabar) dan Ruchman Basori (Ketua PP Bidang Kaderisasi).
PKL dilaksanakan pada tanggal 9-12 Februari 2019 bertempat di Pendopo Anti Galau milik Ketua Pimpinan Cabang Ansor Kabupaten Cirebon Ujang Bastomi, yang berlokasi di Desa Sinarancang, Kec. Mundu, Kabupaten Cirebon. (Riky Sonia)
Komentar