oleh

Tol Cipali ‘Sumbang’ Kemacetan di Kota Cirebon

CIREBON (CT) – Gonjang-ganjing akan naiknya perekonomian Cirebon dan sekitarnya akibat hadirnya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) belum terbukti secara kongkret.

Menurut Kabid Fisik dan Lingkungan Badan Perencanaan dan pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cirebon, Arif Kurniawan nilai investasi di Ciayumajakuning tak menunjukan hasil yang memuaskan secara ekonomi. Arif beralasan bahwa para investor justru lebih tertarik saat Perda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) disahkan pada 2013 lalu dengan nilai investasi mencapai Rp 200 Triliun.

“Istilahnya justru para investor sedang menunggu dampak dari Cipali, bakal menguntungkan atau tidak. Sama halnya ketika Perda RTRW disahkan, saat ada peluang berinvestasi di Kota Cirebon dengan disahkannya RTRW, para investor langsung berbondong-bondong masuk ke Kota Cirebon,” ujar Arif kepada CT, Selasa (02/02).

Arif menambahkan, satu-satunya hal yang bertambah secara signifikan terkait hadirnya Tol Cipali adalah makin bertambahnya volume kendaraan di Kota Cirebon.

“Yang jelas terasa adalah makin menumpuknya kendaraan di Kota Cirebon, ini juga tentunya jadi PR yah untuk pemerintah ke depannya,” jelas Arif. (Wilda)

Komentar