oleh

Tiga Warga Mundu yang Sempat Dirawat di RSGJ Cirebon Terbebas dari Difteri

CIREBON (CT) – Wilayah Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon dipastikan bebas dari wabah Difteri. Pasalnya, 3 warga asal Desa Luwung, yakni Khaeriyah (50), M. Muslih (55) dan Finna (8) yang awalnya dianggap mengidap Difteri dipastikan negatif atau terbebas dari serangan Difteri, setelah uji laboratorium selama 3 kali yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati, Kota Cirebon.

Bahkan, ketiga pasien yang sempat dirawat di sana, kini sudah diperbolehkan pulang, Selasa dinihari sekitar pukul 02:00 WIB. Dikatakan, dr H Syafaat Mulyanto, MQIH, Kepala Puskesmas Kecamatan Mundu, 3 warga yang dirawat 14 hari di RSUD Gunung Jati, Cirebon sudah bebas dari Difteri.

Namun pihaknya tetap waspada dan akan memastikan dengan melakukan screening atau deteksi lapangan terhadap warga atau wilayah kediaman warga yang sempat mengidap Difteri itu.

“Dirawat dari sejak tanggal 2, berarti sudah 14 hari dirawat. Sudah dilakukan uji lab, yakni tanggal 2, 12, Dan 15 dan hasilnya negatif Difteri. Tadi malam dipulangkan jam 1. Hari kamis akan dilakukan screening, baik di wilayah kediamannya, juga sekolahan finna,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pria berkacamata itu mengatakan, pihaknya akan melakukan penyuluhan dan sosialisasi untuk memastikan warga agar tidak cemas lagi terhadap wabah Difteri. Karena, kata dia warga secara psikoligis mungkin terganggu, dengan adanya warga setempat yang terkena Difteri.

“Kita akan melakukan sosialisasi agar warga nggak pobhia. Kami akan periksa, baik yang terindikasi maupun yang tidak, semua akan kita data. Masyarakat harus didekati. Mungkin dengan berinteraksi dengan keluarga Muslih, atau nanti memeluk Finna di depan umum tidak perlu pakai masker,” ujarnya. (Riky Sonia)

Komentar