Citrust.id – Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan sudah 92 persen konstruksi dan sudah ada yang 100 persen, dan sedang persiapan untuk operasional.
“Sudah dapat izin operasi dari jam 06.00 sampai 19.00 WIB. Yang agak rumit pemasangan kaca-kaca karena harus diukur satu per satu dipesan dan dipasang lagi,” ungkap Virda saat konferensi pers dengan awak media di area bandara Kertajati, Rabu (28/03).
“Besok uji coba verifikasi navigasi oleh pesawat, mohon maaf diundur satu hari,” tambah Virda.
Dikatakan Virda, untuk persiapan operasional ini kita membuat sodetan jalan dan per Senin kemarin kita tutup permanen runway yang dulunya dilewati warga. Catering akan memakai aerofood dulu, akan ada DPPU dari Pertamina, sementara pakai mobile tank dulu, akan ada kantor Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan Pelabuhan dan lain-lain, juga kerjasama operasi dengan AP2.
“Rute-rute juga sudah didiskusikan dengan maskapai nasional dan internasional. Target 2,4 juta penumpang untuk tahun 2018,” ungkap Virda.
Dikatakan dia, Lantai 3 dan ruang pameran bisa difungsikan kalau terjadi delay penerbangan haji dan sudah ada tender tidak mengikat untuk perpanjangan runway untuk Boeing 777 sepanjang 3000 meter, yang sekarang baru 2500 meter.
“Sistem IT kita itu dipakai 31 bandara di dunia dan bisa memberitahukan lebih awal apabila ada delay,” papar Virda.
“Historical flight akan dilakukan Mei dari Husen Sastranegara ke Bandara Kertajati dengan rombongan pak Gubernur. Grand launching Juni yang direncanakan dihadiri Presiden,” pungkas dia. /abduh
Komentar