Citrust.id – Pemerintah Daerah Kota Cirebon menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Cirebon, Rabu 27 Juni 2018 dari 69 persen menjadi 78 persen.
Pj Walikota Cirebon, Dedi Taufik, mengatakan, logistik sesuai arahan dari Pemprov Jawa Barat sudah diterima KPU Kota Cirebon. Selanjutnya segera didistribusikan juga pada hari ini. Namun sempat terjadi beberapa kendala.
Kendala itu, menurut Dedi di antaranya di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi terkai formulir C6 yang harus mengalami perbaikan dan saat ini perbaikan tersebut tengah berjalan di KPU Kota Cirebon.
“TPS yang rawan ada di Setrayasa karena secara administrasi kependudukan warganya terdaftar sebagai warga Kota Cirebon namun secara geografis masuk wilayah Kabupaten Cirebon,” ungkap Dedi, Selasa (26/6).
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan video conference antara Pj Gubernur Jawa Barat Komjen Pol Mochamad Iriawan, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat dan Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto dengan jajaran Pemerintahan Daerah Kota Cirebon.
Dari Pemda Kota Cirebon hadir Pj Walikota Cirebon Dedi Taufik, Sekda Asep Dedi, Komisioner KPU Dita Hudayani, Kasatpol PP Andi Armawan, Polres Cirebon Kota dan Kodim 0614 Kota Cirebon.
Komjen Pol Mochamad Iriawan meminta kepada desk pilkada di kota dan kabupaten di Jawa Barat yang melaksanakan pilkada serentak untuk mengecek kesiapan logistik.
Ia juga berpesan kepada desk pilkada di daerah untuk benar-benar melayani pemilih yang telah berusia 17 tahun saat pencoblosan, termasuk anggota TNI dan Polri yang sudah pensiun. /haris
Komentar