CIREBON (CT) – Banyak cara untuk mengajak generasi muda mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia, batik utamanya. Salah satu cara tersebut dapat dituangkan melalui fashion, yang saat ini sedang menjadi magnet. Inovasi yang variatif terkait batik, banyak dijumpai dalam bentuk barang-barang fashion, jaket dengan motif batik misalnya.
Ide kreasi tersebut juga datang dari pengrajin batik di showroom Batik Trusmi, Plered, kabupaten Cirebon. Selain karena letaknya yang strategis, pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon yang selalu ramai pengunjung dan terkenal dengan predikat terlengkapnya ini memang memiliki ragam pilihan kreasi batik, selain kain dan souvenirnya.
Menurut Manager Marketing showroom Batik Trusmi, Cirebon, Hardyan, ide pembuatan jaket motif batik sebagai bentuk penyadaran kaum muda-mudi untuk menghargai hasil karya dalam negeri. “Di sini motifnya full batik dan beragam. Dari yang khas Cirebonan, motif nasional sampai yang modern. Disesuaikan dengan segmentasi pasarnya,” kata Hardyan.
Hardyan mengungkapkan, mode jaket motif batik sudah lama mengisi koleksi batiknya dan biasa diburu oleh kalangan muda karena trendnya. “Bahannya tetap katun, ada juga yang dilapisi puring khusus penghalau dingin, yang pasti nyaman dikenakan. Untuk desainnya memang dibuat casual, agar menarik para remaja untuk menggunakannya,” ungkapnya kepada CT.
Berbagai pilihan motif dan desain modelnya, tutur Hardyan, selain dapat menunjang penampilan, mengenakan jaket motif batik juga merupakan bentuk dari pelestarian budaya yang dimiliki bangsa Indonsia. “Banyak pilihan model dan motifnya. Ada yang 2 desain motif, ada yang covernya saja batik. Tetap gaya dan cinta budaya,” tuturnya.
Lebih dari itu, Hardyan menambahkan, jaket motif batik juga bisa menjadi pilihan fashion yang menarik dalam mengenakan batik selain kemeja. “Dengan pilihan jaket motif batik ini, tidak perlu khawatir terlihat “kolot” mengenakannya, untuk turut melestarikan kebudayaan yang kita miliki,” pungkasnya. (CT-108)
Komentar