CIREBON (CT) – Disaat ramai para pemudik yang emosi dan stres akibat terjebak dalam kemacetan, lain halnya bagi keluarga Ahmad, pemudik dari Majalengka yang akan pulang menuju Madiun, Jawa Timur yang selalu berusaha menjalankan kewajiban salat lima waktu.
Bersama istri dan anak tercintanya, Ahmad terpaksa harus menjalankan ibadah salat di bahu jalan, tepatnya di Tol Brexit Pejagan-Brebes Timur.
Bukan tidak ada alasan, terpaksa melakukan ibadah Shalat Maghrib di bahu jalan, karena di Tol Brexit tersebut tidak ada musala atau tempat untuk ibadah‎.
Tentunya ini bisa dijadikan contoh untuk para pemudik lainnya, yakni agar memanfaat situasi atau tempat yang seadanya untuk melakukan hal-hal yang positif, seperti beristirahat dan melakukan ibadah.
“Ya sekalian istirahat, kita manjalankan kewajiban salat. Karena di Tol Brexit Pejagan-Brebes Timur ini, belum ada fasilitas musalah,” ungkap Ahmad, pemudik dari Majalengka menuju Madiun, Jawa Timur.
Perlu diketahui berdasarkan pantauan CT, saat ini laju lalu lintas di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) yang saat pagi hingga sore siang hari tadi mengalami kemacetan yang sangat parah, kini normal lancar.
Begitu juga di jalur pantura Kanci-Gebang-Losari, tidak terlihat adanya penumpukan kendaraan yang membuat laju lalu lintas tersendat. (Riky Sonia)
Komentar