oleh

Suhu Udara di Majalengka Meningkat, Ini Alasannya

Ilustrasi

Majalengkatrust.com – Suhu udara di wilayah Majalengka bagian tengah hingga bagian utara sejak 10 hari terakhr mencapai 35 derajat celcius, suhu akan semakin meningkat hingga 38 derajat celcius pada beberapa bulan ke depan seiring dengan berlangsungnya musim kemarau.

Menurut keterangan petugas Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas III Jatiwangi, Ahmad Faaizyn di wilayah Kabupaten Majalengka serta wilayah III Cirebon lainnya, musim kemarau sudah mulai berlangsung sejak Minggu (21/05) kemarin, karenanya intensitas curah hujan sangat rendah serta suhu udara sangat tinggi, tak heran bila cuasa belakangan ini sangat panas.

“Selama kemarau ini diperkirakan masih ada potensi hujan namun ringan, intensitasnya rendah, dalam sebulan paling hanya sekali saja atau paling banyak lima kali, itu pun di bawah 50 mm per bulan,” ungkap Faaizyn.

Suhu maksimum menurutnya diprediksi akan mencapai 38 derajat celcius, itu akan terjadi di Agustus hingga Oktober mendatang.

“Masyarakat sekarang akan sangat merasakan perbedaan cuaca dari suhu yang sedang ke panas, padahal sebenarnya kondisi seperti ini sudah biasa terjadi setiap tahun. Persoalannya mungkin karena sekarang vegetasi pohon yang kurang, ekositem yang berubah sehingga matahari langsung terpapar ke tubuh dan bangunan tidak ke alam, sehingga panasnya sangat terasa,” ungkap Faaizyn.

Yang harus diwaspadai oleh masyarakat sekarang ini menurut Faaizyn adalah, bagi para petani yang masih melakukan tanam atau usia tanaman yang masih relatif muda, sehingga masih membutuhkan pengairan yang cukup banyak.

“Makanya para petani harus segera mempersiapkan mesin pompa air untuk mengairi areal tanamannya, terutama yang tanamannya juga ke lokasi pengairan irigasi atau posisi irigasi lebih rendah dibanding posisi sawah,” tukas dia. (Abduh)

Komentar