Citrust.id – Perilaku tertib lalu lintas menjadi perhatian Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan.
Atas komitmennya itu, Kapolres Kuningan menetapkannya sebagai Kampus Pelopor Tertib Lalu Lintas, disaksikan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Sabtu (22/12/2018).
Diadakan juga pemberian helm SNI kepada mahasiswa dan dosen STKIP Muhammadiyah Kuningan serta penandatangan prasasti oleh Rektor, Kapolres dan Bupati.
Bukan tanpa alasan tertib lalu lintas diterapkan di kampus ini. Rektor STKIP Muhammadiyah, Syamsudin, menuturkan, hal itu merupakan bagian dari menerapkan disiplin dan perilaku tertib.
“Untuk menjadi mahasiswa dibutuhkan kedisiplinan, kerja keras, jujur dan bersih,” kata Rektor.
Kampus STKIP Muhammadiyah menerapkan slogan PUNTEN. Maknanya adalah pastikan motor lengkap dan sehat, usahakan cukup waktu sebelum waktu, niat untuk selamat di perjalanan, taati rambu rambu lalu lintas, emosinya dikendalikan di jalan dan ngebut di jalan jangan dilakukan.
“Ketika masuk ke area kampus naik sepeda motor harus menggunakan helm. Kendaraan pun tidak bisa keluar jika tidak bisa menunjukan STNK,”ungkapnya.
Ia memberikan contoh negara Finlandia merupakan negara yang tertibnya diawali dari sekolah. Peranan para guru sangat berpengaruh terhadap pembenahan SDM. Bahkan skor menjadi guru lebih tinggi dari kedokteran karena guru banyak hal untuk membenahi.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama, menyampaikan terima kasih kepada STKIP Muhammadiyah yang telah berperan serta untuk meningkat sumber daya manusia khususnya untuk Kuningan.
Komitemen kampus untuk menerapkan tertib lalu lintas patut mendapatkan apresiasi. Bukan hanya mahasiswa yang memiliki kesadaran itu, tapi hingga ke masyarakat.
“Untuk menunjang keselamatan, di Kuningan hampir 89 persen jalan sudah diperbaiki. Bagaimanapun juga jalan harus terpelihara dengan baik. Namun yang menjadi perhatian juga masalah pelebaran jalan. Urusan lalu lintas menjadi urusan bersama,” ungkapnya.
Sementra, Kapolres Kuningan, AKBP Iman Setiawan, menyampaikan, Bupati Kuningan merupakan pemimpin pembawa perubahan untuk budaya tertib lalu lintas.
“Jangan sampai lalu lintas membawa korban. Untuk itu, tertib lalu lintas harus kita lakukan. Dari kampus inilah akan menjadi cerminan yang berkembang di masyarakat,” jelasnya. (Ipay)
Komentar