oleh

Sinyal Tubuh yang Menandakan Kekurangan Nutrisi

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Menurut ahli gizi dari New York City, Brittany Kohn, jika Anda sering merasa otot-otot kaku dan kejang, bahkan ketika Anda tak banyak bergerak, mungkin itu adalah tanda bahwa Anda kekurangan magnesium, mineral yang membantu mengatur fungsi tubuh. Cukupi kebutuhan magnesium Anda dengan mengonsumsi pisang, almond, dan sayuran hijau gelap.

Di samping itu, tungkai terasa menggelitik atau mati rasa, ini bisa menjadi sinyal dari rendahnya tingkat vitamin B, khususnya B6 atau folat dan B12 yang biasanya ditemukan di dalam produk makanan hewani. Tingkatkan kadar vitamin B Anda dengan mengonsumsi gandum utuh, bayam, kacang-kacangan, dan telur.

Aneh sepertinya, tapi dorongan untuk mengunyah es adalah tanda kekurangan zat besi. Para ahli tidak tahu pasti mengapa, tetapi penelitian terbaru berteori bahwa es menyebabkan dorongan energi mental yang sangat dibutuhkan untuk melawan kelelahan akibat kekurangan zat besi.

Jika kuku-kuku Anda menjadi rapuh dan terkelupas, lagi-lagi kekurangan zat besi mungkin menjadi penyebabkanya. Anda juga bisa mengonsumsi sup kacang lentil untuk menambah kadar zat besi. Atau, jika perlu, mengonsumsi suplemen zat besi sesuai anjuran (baca aturan pakainya).

Sudut bibir Anda pecah-pecah? Hal ini biasanya dipicu oleh kekurangan riboflavin (vitamin B2). Produk susu merupakan sumber alami riboflavin, dan Anda dapat menemukan vitamin C dalam buah jeruk dan sayuran hijau. (Net/CT)

Komentar