oleh

Sepuluh Ribu Peserta Pawai Kemerdekaan Macetkan Pantura Kanci

Cirebontrust.com – Sepuluh ribu warga Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, tumpah ruah mengikuti pawai kemerdekaan, dengan mengarak berbagai ‎jenis kreasi berbagai bentuk, seperti kapal laut, pesawat tempur, sepeda, ikan, tank baja, kerbau dan lain sebagainya dengan ukuran raksasa, Kamis (17/08).

Dalam pawai tersebut, yang terdiri dari lima dusun Desa Kanci Kulon tumpah ruah di jalan raya Pantai Utara (Pantura) Kanci, yang mana melelang satu jalur arah Losari-Cirebon‎. Sehingga untuk antisipasi kemacetan lebih parah, pihak kepolisian yang berjaga melakukan contra flow menggunakan satu jalur, arah sebaliknya.

Kurang lebih 4 jam pawai kemerdekaan berlangsung hingga memacetkan Pantura Kanci. Untuk rutenya sendiri, dimulai dari pusat desa setempat, kemudian berangkat menuju jalan raya melalui desa Kanci dan Waruduwur, Kecamatan Mundu, yang berjarak 6 kilo meter dan berakhir di tempat semula.

“Acara ini sudah berjalan dua tahun. Kedepan akan terus berlanjut dan lebih meriah lagi‎. Semua warga, dari anak-anak hingga orang tua keluar rumah mengikuti pawai ini,” terang ketua panitia, Iwan Suregar.

Yang lebih membanggakan lagi, masyarakat secara swadaya bukan hanya ikut serta dalam arak-arakan saja, namun juga kreasi berbagai bentuk (ogoh-ogoh) yang diikut sertakan dalam pawai dibuat secara sukarela.

“Ini adalah sejarah di Cirebon, dalam arak-arakan memperingati hari kemerdekaan yang paling banyak diikuti peserta. Ini adalah bukti, bahwa masyarakat sadar akan nasionalisme. Jika melihat semangat seperti ini, saya optimis, Indonesia akan aman dari para perusak NKRI, yang belakangan masif dilakukan oleh kelompok-kelompok radikal,” ujar Moh. Aan Anwaruddin, tokoh pemuda Cirebon. (Riky Sonia)

Komentar