Citrust.id – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengintruksikan agar Organisasi Perangkat Daerah OPD di Jawa Barat memanfaatkan BIJB Kertajati.
Pada Sosialisasi Layanan Penerbangan Bandara Kertajati Kepada OPD Ciayumajakuning, Iwa mengatakan, ASN di Ciayumajakuning dan keluarganya hendaknya menggunakan Bandara Kertajati. Selain itu, Sekda meminta PHRI, Asita, Assppi, dan travel agent untuk mensosialisasikan bandara tersebut.
“Jangan tunggu Tol Cisumdawu selesai. Hambatan pembangunan Tol Cileunyi-Rancakalong dan seksi lainnya Insya Allah selesai pada September 2019 sehingga mempercepat target load factor bandara,” katanya di BIJB Kertajati, Jumat (8/3/2019).
Direktur PT BIJB, Muhamad Singgih, mengatakan, BIJB dibangun berdasarkan peran serta berbagai pihak dan dukungan semua lapisan masyarakat
Sisi operasional dan pembangunan tahap pertama sudah semegah ini. Apalagi pada tahap ultimate, kapasitas bandara sebanyak 29,3 penumpang. Pada tahap ini, kapasitas penumpang 5-6 juta orang pertahun.
Singgih mengatakan, runway dari 2500 meter per 26 Maret sudah resmi 3000 meter panjangnya dan akan bisa direct ke Madinah dan Jeddah. Moda transportasi juga sudah siap dari dan ke Bandara. Untuk bisnis ritel, April akan dimulai prosesnya. Sedangkan area kargo untuk domestik dan internasional siap melayani mulai April. Termasuk apron sudah siap melayani wide body.
“Mudah-mudahan setelah sosialisasi ini,n penundaan penerbangan tidak akan terjadi lagi. Load factor 20-30 persen. Penundaam bukan karena tidak ada penerbangan, tapi minat masyarakat yang kurang terhadap rute ini.
Singgih menambahkan, pihaknya sudah berupaya sosialisasi traffic penerbangan di berbagai media dan insentif serta diskon termasuk bus gratis Bandung -Kertajati.
“Multimoda Bandara ke Cirebon, Tasikmalaya, Purwakarta dan lainnya dengan 14 perusahaan multimoda yang sudah siap melayani,” imbuhnya.
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana mengatakan, Bandara Kertajati menjadi kebanggaan masyarakat Majalengka dan Jawa Barat.
“Bandara Kertajati harus bisa mengangkat perekonomian Jawa Barat dan mensupport ekonomi nasional. Pemkab Majalengka membangun sarana dan prasarana pendukung bandara, termasuk rute transportasi dan pengembangan pariwisata Majalengka,” ungkapnya. (Abduh)
Komentar