Citrust.id – Sebanyak 45 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mengikuti Training of Trainer (ToT) dan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata-Penerapan Keterampilan Mahasiswa (KKN-PKM) Tahun Ajaran 2018/2019 Semester Ganjil di Sanggar Lingkungan Hidup, Kreyo, Klangenan, Kabupaten Cirebon.
Rektor UGJ Cirebon, Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs. M.Si., mengutarakan,
ToT bertujuan membekali para Dosen Pembimbing Lapangan terhadap pendekatan metode Participatory Action Research (PAR).
Diharapkan para dosen tersebut dapat membimbing para mahasiswa sesuai konsep atau metode yang diberikan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Solo.
“Konsep tersebut telah diadopsi oleh banyak Perguruan tinggi dan terbukti berhasil,” katanya.
Dikatakan Rektor, berbeda dibandingkan ToT dan Pembekalan sebelumnya yang diadakan di kampus atau hotel, kali ini kegiatan tersebut diadakan di luar ruangan atau alam pedesaan
“Kami ingin menunjukkan kondisi atau lingkungan desa sebenarnya yang akan ditempati sebagai lokasi KKN. Kami juga ingin melihat tingkat keseriusan DPL dalam mengikuti pembekalan di desa yang jauh dari kampus,” terangnya.
Rektor menjelaskan, KKN kali menerapkan metode Participatory Action Research (PAR). Dengan demikian, KKN akan dilaksanakan secara berkelanjutan sampai periode berikutnya di desa yang sama.
Filosofi KKN adalah ‘to help the people, to help them self’. Artinya, KKN membantu masyarakat agar mereka dapat membantu dirinya sendiri.
Oleh karena itu, lanjut Rektor, para DPL maupun mahasiswa KKN jangan pernah menjadikan masyarakat sebagai objek. Jadikan mereka sebagai subjek.
“Sesuai filosofi KKN, DPL dan mahasiswa KKN berperan sebagai pendamping masyarakat dalam merumuskan dan memecahkan permasalahan yang ada, baik secara parsial maupun kolektifitas,” ucapnya.
Sementara, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UGJ, Harmono, S.H., M.H., mengutarakan, ToT dan Pembekalan DPL tersebut diadakan selama dua hari, 28-29 Januari 2019. Sedangkn KKN akan dilaksanakan selama 35 hari, yakni 6 Februari hingga 14 Maret.
Harmono menyampaikan, KKN kali ini diikuti 756 mahasiswa dari empat fakultas. Dari Fakultas Hukum sebanyak 197 mahasiwa, FKIP 443, Fakultas Teknik 55, Fakultas Kedokteran 59 serta dari Fakultas Ekonomi 2 mahasiwa.
“Mereka akan ditempatkan di 43 desa di Kabupaten Cirebon serta dua kelurahan di Kota Cirebon,” jelasnya. /haris
Komentar