CIREBON (CT) – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cirebon Tata Kurniasasmita menjelaskan Sang Raja Terakhir atau biasa disebut Sri Baginda Raja Muhammad Abdullah Hasanudin tak pernah menggunakan sistem rekrutmen dalam menjaring pengikutnya.
“Dia tidak pernah merekrut, dia memang suka memberikan pekerjaan ke orang-orang yang belum dapat pekerjaan,” terang Tata.
Kesbangpol, usai bertemu dengan Hasanudin menjelaskan bahwa, selain akan mengamati detail ajaran yang diduga menyimpang itu, juga akan mengamati kemungkinan adanya intervensi dari masyarakat yang melihat perbuatan Hasanudin sebagai perbuatan aneh.
“Kami akan terus gali dan pantau aktivitas mereka, namun kami juga berusaha meminimalisir potensi intervensi dari masyarakat, karena laporan dari masyarakat dia melakukan ritual dengan menggunakan koin dan kulit pisang,” terang Tata.
Pihaknya pun berjanji akan mengawasi dan bertindak tegas jika ajaran yang sempat membuat heboh tersebut mulai bergerak agresif. (Wilda)
Komentar