Citrust.id – Rumah Singgah Satwa (RSS) Bumi Kita, Kabupaten Majalengka gencar melakukan sosialisasi konservasi satwa ke sekolah-sekolah.
Kali ini, sosialiasi dari komunitas anak muda yang peduli dengan kelestarian hewan tersebut digelar di SDIT Insan Kamil, Majalengka.
Ratusan pelajar tampak sangat antusias dan senang meskipun sedikit takut ketika melihat hewan yang dibawa oleh tim dari Komunitas Rumah Singgah Satwa Bumi Kita Majalengka tersebut.
Ketua RSS Bumi Kita, Wawan Suhermawan mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar para pelajar mengenal dan mengetahui tentang jenis-jenis hewan dan cara melestarikannya.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, kami harapkan, mereka peduli terhadap kelangsungan hidup hewan-hewan yang ada di Indonesia,” katanya, Sabtu (20/10/2018).
Menurut dia, peningkatan kesadaran konservasi terhadap satwa-satwa, termasuk yang dilindungi akan terus digencarkan. Mulai dari anak usia dini, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. Sosialiasi kepada siswa mencakup pengenalan jenis-jenis satwa yang dilindungi undang-undang (UU) hingga larangan penangkapan atau memilikinya.
Dia menilai pemahaman mengenai satwa dilindungi penting disosialisasikan kepada masyarakat sejak usia dini. Pasalnya, kata dia, masih banyak masyarakat yang beralasan tidak mengetahui bahwa satwa peliharaannya tergolong satwa dilindungi.
“Ya harapan kami anak-anak usia dini ini bisa mengingat sampai mereka dewasa bahwa satwa-satwa dilindungi memang tidak boleh ditangkap atau dipelihara sendiri,” ungkapnya.
Kendati demikian, Wawan menilai kesadaran masyarakat Majalengka terhadap konservasi satwa dilindungi mulai meningkat. Hal itu, tercermin seringkali upaya penyerahan sukarela oleh masyarakat ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jabar.
Sementara itu, komunitas RSS Bumi Kita Majalengka, dalam aktivitasnya mereka juga seringkali menyelamatkan, menjaga, dan melestarikan populasi satwa langka yang berada di Gunung Ciremai./abduh
Komentar