oleh

Royal Mega Hotel “The First Royal Boutique Hotel” in Cirebon

CIREBON (CT) – Geliat pasar bisnis perhotelan makin meningkat dan beragam, hal ini membuktikan bahwa hotel merupakan roda penggerak berbagai jenis bisnis, selain sebagai penginapan, menjadi investasi yang tumbuh pesat termasuk di Cirebon.

Sales Marketing Royal Mega Hotel, Arul mengatakan, perkembangan hotel yang sangat cepat, Royal Mega Hotel hadir di  Cirebon bukan sekedar menjadi pesaing diantara hotel-hotel lain, melainkan mencoba menjawab dan memenuhi keinginan serta kebutuhan pasarnya. ”

Baru resmi dibuka 3 Maret 2014 (soft launching) lalu, bertepatan dengan ulang tahun Dirut kami,” ungkapnya, saat ditemui di lobby hotel, Kamis (2/10) pagi.

Sebagai hotel yang tergolong baru, ujar Arul, dengan memakai tagline “The First Royal Boutique Hotel” in Cirebon, Royal Mega Hotel mengusung konsep hotel butik, yang merupakan pertama dan satu-satunya di Cirebon, saat ini.

Selain itu, Royal Mega Hotel menawarkan sarana dan fasilitas yang high quality dan setara dengan hotel bintang lima, desain ruangan dibuat mirip gallery, yang dipenuhi oleh beragam lukisan lokal maupun luar negeri, sehingga konsumen akan merasakan kenyamanan still homey (serasa di rumah sendiri).

Arul menambahkan, sebagai bentuk persaingan, Royal Mega Hotel memiliki kelebihan yang tidak dimiliki hotel-hotel lain. Berbeda dengan hotel kebanyakan yang memilih lokasi di tengah kota, Royal Mega berada di pinggiran kota, jauh dari keramaian namun tetap strategis menjangkau tempat-tempat vital.

Sehingga akan menjadikan konsumen merasa tenang tanpa khawatir terganggu oleh suara-suara bising kendaraan dan merasa memiliki rumah kedua.

“Target segmen kami di luar Cirebon, tujuannya untuk bisa mengenalkan Cirebon lebih luas, sehingga akan menjadikan Cirebon sebagai pilihan Kota untuk transit dan berwisata,” papar pria ramah ini.

Sebagai pencetus konsep Hotel Butik, tentunya Royal Mega dapat diterima oleh masyarakat, khususnya di Cirebon. Dan menjadi inspirasi bagi para pebisnis baru. (CT-108)

Komentar